• SMPN 1 KANDAT
  • Berprestasi, Agamis, Peduli Lingkungan, dan Inovatif (SiAP Inovatif)

Kegiatan Belajar Menyenangkan ala Bu Arina Mailana R.S., S.Pd

Teams Games Tournament (TGT), Metode Mengajar dengan Suasana Permainan 

1 dasawarsa ini, seperangkat konsep dan paradigma pendidikan Indonesia sedikit mulai beranjak ke arah baru. "Arah baru" yang dimaksud berkaitan erat dengan lahirnya paradigma konstruktivisme. Pembelajaran konstruktivisme menegasi konsep yang diusung dalam Merdeka belajar, yaitu bahwa pembelajaran berpusat pada peserta didik (student centered). Pada paradigma tersebut, pengetahuan tidak ditransfer begitu saja oleh Pengajar ke Peserta didik, tetapi pengetahuan tersebut dikonstruksikan di dalam pikiran peserta didik itu sendiri.  

Dengan adanya paradigma tersebut merupakan respons dari masih dominannya model pembelajaran konvensional dalam pendidikan. Pembelajaran-pembelajaran seperti ceramah, pidato, dan mengerjakan soal-soal tertentu membuat suasana kelas menjadi tidak kondusif.

Lalu, bagaimana sih solusi agar suasana kelas jadi asik dan menyenangkan? 

Salah satu upaya mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan melibatkan peserta didik dalam pembelajaran. Apabila peserta didik merasa bahwa eksistensinya dalam pembelajaran memberikan dampak tertentu maka ia akan lebih termotivasi. Motivasi inilah yang menjadi pembuka jalan bagi perubahan di masa yang akan datang. Salah satu metode pembelajaran yang dapat merealisasikan cita-cita di atas adalah dengan menerapkan pembelajaran dengan metode Teams Games Tournament (TGT).

 

Berikut ada contoh penerapan mengenai metode TGT di SMPN 1 Kandat oleh ibu Arina Mailana R.S., S.Pd

 

Berikut urutan kegiatan. 

Untuk awalan, peserta didik diberi tahu bagaimana peraturan dan jalannya permainan tersebut. Serta materi yang akan dipakai

Tahap kedua, kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil beranggotakan 4—5. Pada tahap ini, guru dapat memberikan kontrol agar tidak ada kelompok yang lebih dominan daripada kelompok lainnya.

Tahap ketiga merupakan tahapan yang menuntut kesiapan peserta didik dalam memahami materi ajar. Anda dapat membuat rancangan pertanyaan-pertanyaan dan menyiapkan media terbaik agar mempermudah peserta didik memahami pelajaran. 

Setelah Anda siap dengan model permainan terbaik maka tahap selanjutnya adalah turnamen. Pada tahap ini, mintalah masing-masing perwakilan kelompok maju dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah diberikan. 

Tahap akhir dari metode TGT adalah memberikan penghargaan kepada kelompok dengan pemerolehan skor terbanyak. Pemberian penghargaan penting bagi peserta didik agar mereka merasa terlibat dalam kelas. Perasaan keterlibatan itulah yang meningkatkan motivasi dirinya dalam memahami materi ajar. 

 

1 Komentar

Guru muda yang menginspirasi

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Praktik Prakarya Bersama Bu Rinawati, S.Pd

Pelajaran prakarya praktik pengolahan limbah keras   merupakan salah satu kegiatan yang penting dalam pendidikan lingkungan. Dalam pelajaran ini, siswa belajar tentang cara menge

04/03/2024 09:47 - Oleh KRU IT SPENSAKA - Dilihat 663 kali
Kombel Spensaka, Guru Belajar

BERSAMA AI MEMBANGUN NEGERI Teknologi sebagai Penggerak Utama Salah satu aspek paling mencolok dari inovasi dalam pembelajaran adalah integrasi teknologi. Platform daring, aplikasi pe

04/12/2023 10:34 - Oleh KRU IT SPENSAKA - Dilihat 1262 kali